5 Hal Penting Yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Mendidik Anak

| April 6, 2014 | 0 Comments

5 hal penting yang tidak boleh dilakukan dalam mendidik anak

Berikut adalah 5 Hal Penting Yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Mendidik Anak

Well … sebenarnya ini adalah pengakuan dosa saya, bukan maksud menggurui karena saya bukan ahlinya. Informasi ini saya peroleh dari membaca ketika menunggu untuk menonton bersama keluarga. Sambil membaca saya pandangi kedua anak saya yang lagi bermain, kalau dilihat bukan bermain sih … yang jelas sang kakak sedang menjahili adiknya, dan hasilnya adiknya menangis lah .. hiks.

Kita sebagai orang tua tentu ingin memiliki anak yang memiliki karakter yang baik, untuk itu kita berusaha semaksimal mungkin mendidik anak-anak kita agar menjadi anak yang berkarakter baik. Namun kadang kita sebagai orang tua lupa akan hal hal penting dalam melakukan pendidikan anak.

1. Membentak

Melihat kejadian sang kakak yang menggoda adiknya sehingga adiknya menangis, ingin rasanya membentak sang kakak agar dia menghentikan aksinya dalam menjahili sang adik. Namun hal ini urung dilakukan karena saya sedang membaca artikel yang berkaitan dengan tindakan yang akan saya lakukan .

Duh biyung … seperti ditampar rasanya, membaca akibat buruk atas tindakan kita bila kita membentak anak. Anak kita bisa menjadi tidak percaya diri dan malah justru lebih tidak menghiraukan kita dan masih banyak lagi dampat negatif akibat tindakan membentak anak. Hiks … maafkan Bunda anak-anak ku sayang …

2. Memukul

Aduh … jangan sampe deh kita memukul anak-anak kita. Saya selalu berusaha mengingat pesan kedua orang tua saya “Jangan sekali kali kamu memukul anakmu dalam mendidiknya. Tahan emosi kamu ”  Selain anak kita bisa menjadi lebih agresif dan lebih “nakal” tentunya. Saya selalu berusaha mengingat kata kata itu, setiap emosi saya mulai naik melihat tingkah polah anak yang kita pikir “nyeleneh”.

3. Banyak bilang “Jangan”

Kapan kita mengatakan “jangan ini … jangan itu” ? Gunakan kata “jangan” untuk memberikan pengertian bahwa hal itu memang tidak boleh dilakukan karena hal yang akan dia lakukan akan membahayakan dirinya dan orang lain. Selain itu kita harus belajar mengolah kata yang bersifat larangan dan perintah dengan menggunakan kata kata positif. “Jangan keras keras suara game nya, De” kita bisa mengatakan “Adik .. suara gamenya dikecilkan ya”. Be creative!

4. Membandingkan

Kita aja ga mau kalau kita dibandingkan dengan orang lain, karena saya adalah saya. Begitu pun anak anak kita, mereka memiliki kepribadian dan potensinya masing masih.

5. Over Protective

“gak boleh main diluar nanti ada yang culik” “gak boleh manjat pohon nanti jatuh”. Kalau mendengar ceramah Ustad Maulana sebaiknya kita yang biarkan anak anak kita melakukan kegiatan yang “berbahaya” , tapi .. kita juga sebaiknya ikutan kegiatan yang akan kita lakukan sambil menjaganya. Tapi terkadang kita malas ikut kegiatan anak anak kita dengan berbagai alasan dan lebih baik kita segera menghentikannya dengan berkata ” Jangan … bla bla bla ” (again)

Itulah kelima dosa yang harus saya perbaiki sebagai orang tua, saya masih harus banyak belajar dan banyak membaca. Itulah sebabnya gak ada sekolah formal untuk jadi orang tua. Kayanya kalau ada ‘tu sekolah bakal penuh karena lulusannya jarang sekali bahkan mungkin ga ada yang berhasil lulus dengan predikat “Summa Cum Laude” karena menjadi orang tua adalah tugas seumur hidup, karena mendidik anak adalah tugas seumur hidup.

Maafkan Bunda anak anakku atas kesalahan kesalahan yang pernah Bunda lakukan … Bunda akan berusaha dan selalu berusaha untuk menjadi orang yang baik. I love you Diyang … I love you Nadhira.

Tags: ,

Category: Pendidikan

About the Author ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!